Archive

Archive for the ‘Berita Aneh dan Langka’ Category

Awas, Jakarta hari ini Hujan Badai

05/10/2009 1 comment

Kemaren Jakarta dikepung hujan deras yang tak berhenti dari siang hingga malam hari. Kondisi ini masih berpeluang terjadi hari Senin (5/10/2009) seiring dengan pengaruh yang dimunculkan topan Parma. Bagi anda yang hendak bepergian harap berhati-hati dengan banyaknya petir dan angin yang kencang.

BMKG mengatakan bahwa ada ancaman bahaya dari tanggal 2-5 oktober, masyarakat dihimbau untuk waspada. Disebutkan, terdapat topan Parma di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina yang mempengaruhi kondisi atmosfer di wilayah Indonesia sebelah utara khatulistiwa.

Selain itu juga masih terdapat kondisi Dipole Mode yang negatif di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, serta kondisi suhu muka laut di Samudera Hindia, Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik di sekitar wilayah Indonesia masih cukup hangat sehingga memberikan suplai uap air yang cukup untuk daerah disekitarnya.

Selain Jakarta ada beberapa wilayah yang berpotensi  hujan lebat disertai  petir dan angin kencang, yaitu :
–    Kalimantan bagian barat, timur, tengah dan selatan
–    Sulawesi bagian utara dan tengah
–    Maluku bagian utara dan tengah
–    Papua bagian barat, utara dan timur
–    Pesisir barat Sumatera
–    Sumatera bagian utara, tengah dan selatan
–    Pesisir Timur Sumatera bagian utara dan tengah
–    Jawa bagian barat

Mendeteksi Ada Kehidupan, Evakuasi dilanjutkan di Hotel Ambacang

Setelah dihentikan semalam karena cuaca buruk, akhirnya evakuasi hotel Ambacang, Padang kembali dilanjutkan setelah diberitakan adanya tanda-tanda kehidupan di ruangan meeting hotel ambacang.

Proses evakuasi ini melibatkan tim dari beberapa relawan dan juga masyarakat sekitar yang juga ingin ikut membantu. Meskipun demikian, deteksi dari alat sensor gerak dan panas ini bisa saja berasal dari makhluk hidup lain, namun kita harapkan saja semoga masih ada korban selamat yang mampu bertahan.

Sampai saat ini sudah hampir 600 korban ditemukan dan diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 1000 orang karena proses evakuasi yang belum selesai dan banyaknya titik timbunan yang belum dapat dievakuasi.